Duduk Diam Dapat Duit ... Ditipu deh..

KabarIndonesia - Pameo "Duduk Diam Tidur Ngorok Dapat Duit" memang sangat ampuh di Indonesia. Bahkan begitu melihat ada duit atau uang, maka semua rasio dan akal sehat sudah diabaikan.

Bila ada yang mengatakan bahwa Bisnis Online berkedok Bisnis Investasi yang di buat Trading dan memberikan keuntungan mencapai minimal 60% sebulan bagi investor pasif, maka masyarakat berduyun-duyun bergabung di Speedline.

Secara akal sehat saja, mana ada sebuah perusahaan yang memberikan bunga 60% kepada seseorang.  Kalau mau perlu uang untuk modal, kenapa tidak meminjam saja uang dari Bank yang hanya akan mengenakan bunga paling tinggi 2% sebulan.

Bagaimanakah Modus Penipuan Bisnis Online yang bernama Speedlineinc ini? Pertama, Speedlineinc mengecoh masyarakat dengan mengatakan sebuah perusahaan yang beralamat di London. Namun pada kenyataannya hanya milik orang Malaysia dan memperdayai segerombolan orang Indonesia yang tidak bermoral sehingga membiarkan masyarakat Indonesia menjadi jajahan Malaysia lagi berupa mengumpulkan uang masyarakat Indonesia dan membawa lari ke Malaysia.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mudah saja. Speedlineinc menjanjikan kepada setiap orang yang berinvestasi sebesar Rp. 7.500.000,- akan mendapat uang setiap hari sebesar Rp. 225.000,- selama 100 hari kerja (hari Senin sampai dengan Jumat) sehingga total akan menerima Rp. 22.500.000,-

Dengan modal Rp. 7.500.000,- maka setiap hari akan mendapat bunga 3% yang berarti sebulan mendapat bungan 60%.

Secara akal sehat tidak mungkin bisa mendapat keuntungan sebesar itu dan yang paling fatal adalah pembodohan publik berkaitan dengan alamat palsu.

Ada beberapa Kebohongan dari Bisnis Online ini.  Pertama, bisnis semacam speedlineinc ini hanya bermodal website saja dan mereka tidak pernah beriklan di media manapun.

Kedua, bisnis online semacam speedlineinc ini memberikan bunga atau ROI berupa uang euro virtual yang hanya laku di intern speedlineinc saja.

Ketiga, bisnis online semacam ini tidak memiliki ijin resmi, asal terdaftar saja dan tidak ketahuan laporan berkalanya. Serta tidak ada susunan direksi dan staf, apalagi nomor telepon yang bisa dihubungi.

Keempat, bisnis online ini memakai modus menjaring sebanyak mungkin para anggota dan setelah berjuta-juta, setiap anggota mendapatkan bonus angka-angka di websitenya.  Dengan sekejap, website tersebut lenyap dan semua hanya bisa bengong.

Kenyataan membuktikan bahwa apa yang terjadi di masyarakat tidaklah mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia.  Tidak ada aparat hukum yang berkaitan dengan ini untuk menyelidiki, siapa di balik bisnis Online yang segera akan membuat banyak masyarakat dirugikan.

Politik Bisnis yang seolah benar adanya karena menerapkan mendapatkan uang penjualan euro virtual, maka yang ikut terdahulu akan dapat uang dengan melimpah dan menyusul yang berikutnya, dari 1 orang bisa menjadi puluhan juta orang dan setelah itu website speedline akan lenyap pada tanggal 22 Desember 2011.

Mana Aparat Kepolisian yang seharusnya tahu tentang Bisnis Penipuan ini. Mana petugas dari BKPM yang memang bisa menangani kasus ini sebelum meledak dan menjadikan banyak masyarakat menjadi semakin parah hidup perekonomiannya.

Begitu banyak sudah masyarakat mulai terjerumus ke Bisnis Online berupa bisnis Investasi yang ujungnya membawa lari uang anggotai.

Saat ini banyak masyarakat yang menggadaikan motor, rumah, bahkan ada yang meminjam uang di Bank. Apakah sudah tidak ada lagi dari Pemerintah yang bisa memberikan sedikit perhatiannya agar kasus terjadinya uang anggota yang berjuta-juta ini nantinya tidak berakibat fatal?

Kiranya Pihak Kepolisian segera mengungkap kasus ini, menanyai setiap pribadi yang mengaku sebagai stockis atau sebagai founder atau sebagai leader di Speedlineinc.

Speedlineinc sebuah modus lebih jahat dan lebih kejam dari korupsi karena akan membawa kabur puluhan juta uang anggota pada gilirannya nanti.

Kiranya tulisan ini bisa menjadi acuan bagi semua pihak yang punya wewenang untuk segera mengambil tindakan tegas. Bagi masyarakat diharapkan tidak mudah terbujuk rayu oleh mereka yang sudah menjadi anggota dan ingin menjadikan Anda tumbal berikutnya di Speedlineinc. (*)