Kamis, 02 Agustus 2012

Penipuan berkedok Bisnis Investasi goldfields-inc.com

 
Paska marahnya para investor Goldfields yang melaporkan kasus penipuan yang dilakukan oleh Kantor investasi Goldfield di Kota Serang, Banten, ternyata beberapa orang yang tergelitik dengan kinerja kantor tersebut pernah menelusuri secara independent.
Berikut tulisan Alfi Satria yang dipublikasikan kembali oleh Bantenesia dalam blog yang ia uraikan, namun ternyata masih banyak juga yang tertipu. 
 
Beberapa hari ini di tempat saya mengajar sedang trend beberapa bisnis investasi. Sebenarnya bukan sekarang-sekarang saja, sudah sejak dulu bisnis MLM, investasi, HYIP, dan sejenisnya berkembang di sini. Ada beberapa yang tetap bertahan di bisnis MLM, dan kebanyakan (menurut hitungan saya bahkan semua) bisnis investasi serta HYIP (bisnis investasi online yang menawarkan hasil berlipat ganda) ujung-ujungnya adalah penipuan. Atau mungkin juga bukan penipuan tapi salah strategi. 

Ketika sudah tidak bisa menjalankan strategi akhirnya kabur. Dulu ada inter-metrofund.com, kemudian safeatom.com, sekarang muncul lagi goldfields-int.com (awalnya goldfields-inc.com) dan afiliasinya di Indonesia goldfields-int-indonesia.com. Sebenarnya saya sudah kapok ikut yang seperti ini, tapi karena banyak yang menawarkan, saya jadi tertantang untuk membahas peluang investasi ini, apakah benar atau sama saja dengan sebelumnya.

Contoh yang katanya salah strategi adalah inter-metrofund.com yang bergerak di trading forex. Saya juga termasuk investornya. Awalnya semua lancar, hasil investasi dibagikan tepat waktu. Trading forex saat itu untung terus sehingga perusahaan bisa mengembalikan keuntungan kepada investor. Tapi namanya trading forex, kalau kita tidak pintar-pintar memantau “bandar”, kitalah yang akan dilumatnya. 

Hal itu juga tampaknya yang terjadi pada inter-metrofund.com, ketika sedang asyik-asyiknya untung terus, sang “bandar” turun. Namanya bandar, uangnya berlimpah ruah, pemain-pemain kecil (yang masih dalam euforia kemenangan trading) langsung dibabat habis, bangkrut, termasuk inter-metrofund.com. Alhasil, dia tidak bisa mengembalikan janji hasil investasi yang “wah”, lalu hilang ditelan bumi begitu saja. Menurut perhitungan saya, mungkin ada sekitar seratus juta uang pengajar dan karyawan di tempat saya bekerja yang hangus.

Contoh yang penipuan adalah safeatom.com. Belum kapok dengan inter-metrofund.com datanglah safeatom.com yang menawarkan investasi menggiurkan lagi. Banyak lagi yang ikut. Seperti biasa, di awal-awal semua pengembalian hasil investasi berjalan lancar sehingga menarik minat banyak orang untuk ikut. Mereka-mereka yang ikut di awal, memang sudah “balik modal”, tinggal menikmati bonusnya saja, tapi yang ikut di akhir-akhir, akhirnya “gigit jari”. Kembali puluhan juta uang kami “melayang”. Oh iya, saya juga termasuk salah satu korbannya.

 http://bantenesia.com/index.php/banten/item/694-ketipu-lagi-ketipu-lagi-nasib-warga-yang-panjang-angan-dan-pendek-usaha

0 komentar:

Posting Komentar

 

Trending Topic

AWAS PENIPUAN BERKEDOK BISNIS INVESTASI